SeLamat DAteng di BLOG akuuuuuuuhhh,, sLamat membaca !! n jangan Lupa commentnya yua ;)

Minggu, 06 Februari 2011

Cinta bertepuk sebelah tangan

Ketika Cinta Bertepuk Sebelah Tangan




cinta Bertepuk Sebelah Tangan bukan peristiwa aneh. Banyak di antara kita, bahkan mungkin kita sendiri, pernah mengalami hal ini. Berani jatuh cinta, berarti harus siap menanggung segala risikonya. Salah satu risikonya adalah cinta kita ditolak alias hanya bertepuk sebelah tangan.

Sakit hati? Kecewa? Perasaan sakit hati dan kecewa memang tak dapat dielakkan jika cinta bertepuk sebelah tangan. Manusiawi. Pasti ada perasaan tak nyaman jika keinginan kita tak terpenuhi, termasuk keinginan untuk dicintai oleh orang yang kita cintai. Ada rasa kecewa jika orang kita cintai ternyata tak mencintai kita atau bahkan telah memiliki orang lain untuk dicintai.

Rasa kecewa itu juga bisa muncul karena rasa ego kita. Kita yakin telah memiliki wajah oke, penampilan keren, populer di pergaulan, dan sebagainya….kenapa sampai ditolak?

Rasa kecewa yang kita alami karena cinta bertepuk sebelah tangan tak selalu dapat kita sikapi seperti yang dikatakan oleh D’Bagindas: “…namun kubalas dengan senyum keindahan…” Akan tetapi tak perlu pula sampai seperti ungkapan bernada guyon yang terkenal di masyarakat: Cinta ditolak, dukun bertindak. Berbesar hatilah. Terimalah kenyataan dengan jiwa besar dan lapang dada. Terimalah penolakan itu dengan akal sehat.
so guys keep cheer on kalo kamu emang lagi mengalami ini.. yakin aja kamu udah punya pasangan sendiri dan suatu saat dia bakalan dateng untuk kamu (ciiiiiiiiiieeeeeeee) ,,,, jangan ada deh pikiran2 ,, "kalo aku nggak sama dia aku rasanya begini begitu" itu cuma bagian dari rasa ego kamu, sangking kamu ngebetnya sama si dia kamu jadi lupa kalo kebahagiaannya lah yang penting ,, kalo dia nggak suka sama kita ya jangan dipaksa donk,,, y nggak sih.. cukup sampai dia tau perasaan kamu, setelah itu keputusannya ada di dia,,,,

Berjuang untuk meraih cinta memang perlu, namun berjuang tidak sama dengan memaksakan kehendak. Jika kita memang mencintai dia, mengapa harus memaksa dia untuk mencintai kita? Pemaksaan hanya akan mengakibatkan orang yang kita cintai itu menjadi tidak berbahagia. Jika kita mencintai dia, kita tentu ingin dia berbahagia, kan?

Cinta bertepuk sebelah tangan bukan akhir dari kehidupan. Kita tak pernah tahu, hikmah apa yang berada di balik penolakan itu. Mungkin saat ini dia terlihat begitu sempurna di mata kita, namun siapa tahu di masa depan ternyata kita tak berbahagia dengannya. Mungkin bukan dia cinta sejati kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar